Riset Group Pusat Studi Difabilitas LPPM Universitas Sebelas Maret mengadakan Pengabdian Kepada Masyarakat Internasional (PKMI) yang bekerjasama dengan mitra luar negeri Universiti Kebangsaan Malaysia yang memang memiliki fokus pengembangan pendidikan inklusi di Malaysia dan mitra dari dalam negeri adalah Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusif (PLDPI) Kota Surakarta merupakan UPT yang membawai layanan sekolah inklusi di Surakarta. Sekolah inklusi yang berada di bawah UPT PLDPI berjumlah 19 sekolah Jenjang SD, 10 sekolah jenjang SMP dan 5 sekolah jenjang SMA/SMK. Mitra berada di Kota Surakarta yang meruapkan kota ramah anak dan kota inklusi sejak tahun 2013. Fokus Program Pengabdian ini sekolah inklusi jenjang SD di Kota Surakarta memiliki jumlah yang paling banyak dengan jumlah sekolah yaitu 16 sekolah dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) per tahun 2022 adalah 280 peserta didik ABK. Dengan ini permasalahan mitra menjadi sangat komplek salah satunya yang dikeluhkan adalah masalah ketersediaan Guru Pendamping Khusus di Sekolah Inklusi jenjang SD. Persoalan prioritas yang disepakati untuk diselesaikan selama pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat internasional adalah penanganan masalah kebutuhan GPK yang memiliki kompetensi dan background Pendidikan Luar Biasa dalam memberikan layanan yang tepat bagi ABK di Sekolah Dasar Inklusi Kota Surakarta yang tidak terkendala dalam hal pengangkatan dan honor pegawai. Dengan adanya masalah tersebut pihak pengusul pengabdian kepada masyarakat internasional dan mitra bekerjasama untuk memberikan kesempatan mahasiswa S1 Pendidikan Luar Biasa semester 5 bisa magang selama 1 – 3 bulan sebagai suporting GPK di Sekolah Dasar Inklusi Kota Surakarta yang menglami kekurangan tenaga GPK. Hal ini akan mengatasi masalah mitra yaitu PLDPI  juga untuk menjalankan aturan PERWALI dalam memberikan layanan yang optimal bagi ABK di Kota Surakarta.

Untuk mengatasi kesenjangan dalam penyediaan GPK tersebut, maka melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sangat dimungkinkan dapat diatasi dengan melibatkan mahasiswa yang memenuhi syarat melalui Program Mahasiswa Pendamping Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi yang selanjutnya disingkat dengan MAPING-AKSI sebagai wujud program magang. Program Mahasiswa Pendamping Anak Berkebutuhan Khusus sebagai suporting Guru Pembimbing Khusus di Sekolah Inklusi Kota Surakarta dilaksanakan untuk dalam tahapan tiga tahap yang diharapkan dapat menjadi solusi permasalahan mitra, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan. Program magang sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan mulai tanggal 31 Juli – 31 Agustus 2023. Mahasiswa melakukan kegiatan pendampingan ABK, penyusunan program dan sosialisasi tentang inklusi.

About The Author

sidebar-cta-repairs
sidebar-cta-careplan
sidebar-cta-installations

Comments

More Posts You May Find Interesting